50 Alat-Alat Laboratorium Sains IPA Biologi Fisika Kimia beserta Fungsinya


50 Alat-Alat Laboratorium Sains IPA Biologi Fisika beserta Fungsinya


Laboratorium merupakan tempat penilitian, merupakan tempat percobaan eksperiman yang bisanya berhubungan dengan ilmu Sains, IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Di laboratorium sendiri terdapat berbagai macam alat-alat laboratorium yang berguna untuk memaksimalkan penelitan. 
 

Berikut ini beberapa alat laboratorium kimia nama serta fungsinya :


Nama Alat Dan Fungsinya
Gambar Alat

Botol reagen atau botol pereaksi

Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti fenolftalin
.

Botol Semprot (washing bottles)

Digunakan:
1.   untuk menyimpan aquades dan digunakan untuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang tidak larut dalam air.
2.   untuk mencuci atau menetralkan peralatan-peralatan yang akan digunakan.
3.   untuk menambakan aquades ke dala labu ukur atau gelas ukur secara perlahan.

 




Beker gelas 1000 ml
Kegunaan
Tempat untuk percobaan, proses difusi osmosis
Buret
Tersedia dalam berbagai ukuran missal : 10ml, 25 ml, 50 ml
Kegunaan :
Menempatkan larutan tertentu yang akan digunakan untuk titrasi. Pada prinsipnya buret juga merupakan alat ukur.
Cawan petri (petri dish)
Cawan petri atau cawan Eko atau telepa Petri
Fungsinya :
1.      sebagai wadah menimbang
2.      menyimpan bahan kimia
3.      membantu menumbuhkan mikroha pada analisa mikrobiologi
4.      untuk membiakkan sel.
cawan petri D=10 cm: 22.800
cawan petri D=15 cm: 44.400

Corong (funnel)
Berbentuk kerucut (cerocok) dengan popa alir di ujungnya. Tersedia berbagai ukuran corong gelas diantaranya adalah kecil, sedang dan besar. Corong gelas berfungsi untuk membantu memindahkan larutan dari wadah yang satu ke wadah yang lain terutama yang bermulut kecil. Corong gelas kecil digunakan untuk memindahkan larutan kurang dari 100 ml, sedangkan corong sedang untuk 100-500 ml dan yang besar untuk larutan larutan yang lebih dari 500ml. Disamping untuk membantu memindahkan larutan dari wadah yang satu ke wadah yang lain corong gelas digunakan pula untuk membantu proses penyaringan khususnya untuk menaruh kertas saring.

Selain corong gelas juga ada corong plastik dengan berbagai ukuran.


Cawan porselin atau Evaporating dish
Digunakan sebagai wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap, mengabukan kertas saring.
Corong Büchner
Bila dihubungkan dengan labu yang terhubung dengan pompa vakum.
Digunakan untuk menyaring. Bahan penyaring (biasanya kertas saring) diletakkan di atas corong tersebut dan dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada awal penyaringan. Cairan yang akan disaring ditumpahkan ke dalam corong dan dihisap ke dalam labu dari dasar corong yang berpori dengan pompa vakum.
Corong pemisah (separator funnel)
Tersedia berbagai ukuran corong pemisah diantaranya adalah : 250 ml, 500 ml dan 1000 ml. Corong pemisah berfungsi untuk memisahkan cairan atau pasta dari dua campuran atau lebih yang berbeda berat jenisnya. Dalam penggunaannya corong pemisah biasanya ditempatkan pada ring besi yang dipasang pada statif.
Desikator (desiccator)
Desikator berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
Fungsi :
1.   Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air.
2.   Mengeringkan padatan
3.   analisa kadar air dimana didalam desikator tersebut diberikan bahan yang disebut dengan silika gel
4.   menghilangkan kadar air dari suatu bahan
Erlenmeyer
Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Tingkatan untuk percobaan siswa.Mulut sempit.
Tersedia berbagai ukuran erlenmeyer diantaranya adalah: (25, 50, 100, 200, 250, 300, 500, 1000, 2000, 3000, 5000) ml.
Fungsi tabung erlenmyer diantaranya adalah:
1.      Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
2.      Untuk menempatkan larutan yang akan dititrasi
3.      Sebagai wadah media untuk pertumbuhan mikroba
4.      Tempat membuat larutan
Erlenmeyer berlengan , Erlenmeyer Buchner, Labu Saring, Labu vakum
Alat ini berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil, ada lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan selang ke pompa vakum. Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm. Ukurannya mulai dari 100 mL hingga 2 L. Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi.
Cara menggunakannya :
Diawali dengan memasang corong Buchner di leher labu, pasang selang yang tersambung ke pompa vakum pada bagian yang menonjol.

Gelas Kimia (beaker glass)

Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala teratur dan permanen warna putih sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC. Tersedia berbagai ukuran gelas beker diantaranya: 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, dan 2000 ml.
Fungsi dan penggunaan dari gelas beker (gelas kimia) di laboratorium adalah :
1.   Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
2.   Menampung zat kimia
3.   Memanaskan cairan
4.   Media pemanasan cairan
5.   Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
6.   Tempat untuk percobaan, proses difusi osmosis

7.   Membuat larutan, untuk menempatkan larutan
8.   Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung
9.   Melarutkan bahan dan  memanaskan bahan.

Gelas ukur (measuring cylinder)
Berupa gelas tinggi seperti silinder dengan skala mililiter di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Dalam Dunia pendidikan Gelas Ukur merupakan salah satu alat penting khususnya dalam jurusan IPA. Gelas ukur merupakan suatu alat yang di gunakan untuk mengukur volume larutan yang mempunyai ukuran volume yang bervariasi.
Ukurannya mulai dari 5 mL sampai 2 L.
Fungsi:
Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
 Penggunaan gelas ukur di sesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Bentuk gelas ukur bermacam - macam ada yang seperti silinder dengan muncung pada bibirnya, ada yang berpenutup, ada yang membesar ke atas seperti teko. Fungsi gelas ukur adalah menghitung larutan kimia yang tinggi dalam jumlah tertentu.
Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala
Gelas ukur ini kadang-kadang digunakan secara tidak langsung untuk mengukur volume solid dengan mengukur perpindahan atau kenaikan cairan.
Umumnya, gelas ukur terbuat dari polypropylene karena ketahanan kimia yang baik atau polymethylpentene untuk transparansi, hal itu membuat gelas menjadi lebih ringan namun lebih rapuh dari kaca. Polypropylene kelas khas komersial mencair lebih dari 160 ° C (320 ° F), kerusakan pada gelas ukur dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
Gelas transparan ini tentu tidak asing bagi para siswa sekolah yang telah melakukan uji laboratorium. Terdapat berbagai ukuran gelas ukur ini, mulai dari 5 mL sampai 2 Liter, bahkan sekarang ada juga yang lebih besar.
Sebuah gelas ukur, pengukur silinder atau yang bisa juga disebut silinder pencampur adalah bagian dari peralatan laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume cairan. Gelas ukur umumnya lebih akurat dan tepat dari termos laboratorium dan gelas. Namun, mereka kurang akurat dan tepat dari gelas volumetrik, seperti labu ukur (volumetric flask) atau pipet volumetrik. Untuk alasan ini, gelas ukur tidak boleh digunakan untuk melakukan analisis volumetrik.

 
Kaca arloji (watch glass)
Tersedia beberapa ukuran kaca arloji yang ditunjukkan oleh garis tengahnya, misalmua 76 mm, 100 mm, 150 mm.
Fungsi kaca arloji adalah :
      1.  Sebagai tempat menimbang bahan berupa padatan atau pasta, menutup wadah saat proses penguapan atau pemanasan.
      2.  Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator
Kaki tiga
Satu ring diamater 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm. Diameter luar : 8 mm.
Kegunaan
Untuk penyangga pembakar spirtus
Kalorimeter
Larutan Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem sistem. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter.
Kalorimeter Bom
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung.
Kawat nikrom (alloy nikel dan krom)
Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat sulit dibedakan. Selain kawat nikrom, kawat platina juga sering digunakan memberi warna nyala yang spesifik artinya setiap zat memiliki warna yang berbeda antara satu dengan yang lain. Walaupun demikian beberapa zat memberikan warna nyala yang hampir sama sehingga (warna nyala unsur natrium, litium dan te,mbaga, kalium, kalsium, antimon)
.
     
Kawat ose / kawat nicrom
Diameter 0.5 mm, panjang: 150 mm, Tangkai pemegang: gelas.
Kegunaan : Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala
Untuk mengambil bakteri dan menanam bakteri di media tanam.
Contoh warna nyala unsur natrium
Kertas saring
Tingkatan untuk siswa (teknis). Ukuran: 58 x 58 cm,
Kegunaan
Untuk menyaring larutan
Ketas saring. Kegunaannya seusai dengan namanya, menyaring larutan kimia yang memiliki endapan. Kertas saring bulat berisi 50 sebesar . Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk melipat kertas saring
1.       Lipat kertas saring membentuk kerucut
2.      Robek sedikit sudut lipatan sekitar sekitar setengah diameter, lipat bagian luar dan bagian dalam kerucut, kemudian kaitkan.
3.       Basahi dinding corong dengan akuades, agar dapat melekatkan kertas saring.
4.       Tempatkan kertas saring pada corong.
Klem universal
Satu baut pengencang jepitan, ukuran panjang sekitar 15 cm, bukaan rahang dapat menggenggam beker 50 ml.
Kegunaan
Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain.
Labu distilasi (distillation flask).
Distilasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan volatilitas komponen dalam campuran cairan mendidih. Distilasi adalah unit operasi, atau proses pemisahan fisik, dan bukan reaksi kimia.
Komersial, distilasi memiliki   sejumlah aplikasi. Hal ini digunakan untuk memisahkan minyak mentah menjadi fraksi yang lebih untuk menggunakan spesifik seperti pembangkit transportasi, listrik dan pemanas. Air suling untuk menghilangkan kotoran, seperti garam dari air laut. Air suling untuk memisahkan komponen-terutama oksigen, nitrogen, dan argon-untuk keperluan industri. Penyulingan solusi fermentasi telah digunakan sejak zaman kuno untuk menghasilkan minuman suling dengan kadar alkohol yang lebih tinggi. Tempat di mana distilasi dilakukan, terutama distilasi alkohol, dikenal sebagai penyulingan.
Bahan borosilikat. Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi karet penutup berlubang kira-kira 6 mm.
Kegunaan : Untuk wadah zat yang akan mengalami proses distilasi.


Labu Erlenmeyer

berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.
Fungsi:
1.      Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
2.      Menampung filtrat hasil penyaringan
3.      Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi

Labu ukur (volumetric flask)

Berupa labu dengan leher yang panjang dengan satu garis melingkar sebagai tanda batas volume dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai.
Tersedia dalam berbagai ukuran: 10ml, 20ml, 25ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, 2000 ml.
Fungsi dan Kegunaan :
1.      untuk mengencerkan larutan dengan volume tertentu, dimana alat ini mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur dan gelas beker.
2.      Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.
3.      Alat ini digunakan untuk mengencerkan suatu larutan sampai tanda batas
Cara menggunakan : Mengisikan larutan yang akan diencerkan atau padatan yang akan dilarutkan. Tambahkan cairan yang dipakai sebagai pelarut sampai setengah labu terisi, kocok kemudian penuhkan labu sampai tanda batas. Sumbat labu, pegang tutupnya dengan jari, kocok dengan cara membolak-balikkan labu sampai larutan homogen


Lampu spiritus
Disebut juga pemanas spiritus/ Bunsen spiritus /Pembakar spirtus
Kapasitas 100 ml, bertutup untuk mencegah penguapan, bahan kaca.
Kegunaan
o   membakar zat
o   memanasi larutan.
Lup
Kaca pembesar bulat bertangkai. Dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.
Mikroskop.
Mikroskop adalah alat yang bisa kita pakai untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat sangat kecil menjadi lebih besar dari aslinya, sehingga kita bisa meng-identifikasi benda tersebut dengan lebih tepat.
Banyak sekali jenis mikroskop yang ada sekarang ini, mulai dari yang paling sederhana sampai pada mikroskop elektron yaiut sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro statis dan elektro magnetis untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya.
Berikut adalah bagian-bagian mikroskop seperti yang biasa kita pakai di laboratorium :
peralatan yang ada.

Akhirnya, banyak yang bisa kita pelajari di laboratorium dengan begitu banyak
Masih banyak rahasia yang bisa kita dapatkan apabila kita rajin belajar. Rajin meneliti, memupuk rasa ingin tahu kita akan dunia semesta yang maha luas ini.
Ayo kita ke laboratorium.







Lumpang dan alu (Mortar & Pestle)
Poslen di glasir. Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9 cm.
Multimeter (ada 2 macam yaitu digital dan analog)
Untuk mengukur kuat arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.
Neraca atau Timbangan
1.      Kapasitas: 311 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian 10 mg. Bahan : Die-casting. Tipe: tiga lengan. cast aluminium body and beam, stainless steal pan and bow.
2.      Kapasitas: 310 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian 1 mg. Bahan : Die-casting. Tipe: dua lengan. cast aluminium body and beam, stainless steal pan and bow.
Kegunaan
Untuk menimbang massa suatu zat.
Digunakan untuk mengetahui massa suatu zat. Yang memiliki tingkat ketelitian tinggi adalah timbangan biasa.

Neraca analitik
Timbangan digital merk Acis cap 500 gr deviasi 0,1 gr:
Timbangan digital ex RRC merk sonic cap 600 gr:
Timbangan digital ex RRC merk sonic cap 600 gr.
Timbangan emas ex lokal box alumunium cap 5 mg-20 gr.
Timbangan emas ex lokal box kayu cap 5 mg- 20 gr.
Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi .
.
Ozon generator
Untuk membuat ozon dalam laboratorium dengan bahan dasar oksigen (O2) murni
Pengaduk
Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm.
Kegunaan
Pengocok larutan
Penjepit tabung reaksi
Bentuk rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel dengan diameter: 10 -25 mm.
Kegunaan
Untuk menjepit tabung reaksi.
Penjepit. Biasanya terbuat dari kayu atau kawat.
untuk mengambil alat-alat kimia yang tidak boleh diambil oleh tangan kosong. Seperti tabung reaksi yang panas.
pH meter
(ada 2 macam yaitu digital dan anolog)
ada 2 macam, yaitu analog dan digital.
Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat.
Biasanya sebelum digunakan dikalibarasi terlebih dahulu menggunakan larutan buffer. Larutan buffer biasanya telah disertakan dalam kemasannya, dapat pula dibeli di toko-toko kimia
.


Piknometer,
Terdapat beberapa macam ukuran dari piknometer, antara lain : 10 ml, 25 ml, 50 ml dan 100 ml, dimana nilai volume ini valid pada temperature yang tertera pada piknometer tersebut.
Piknometer berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida.

Pipet

Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas. Jenisnya:

Pipet Mohr
Pipet Reusable memiliki nomor seri individu ditandai secara permanen. Disediakan dengan Surat Keterangan Lulus Akurasi.Dikalibrasi untuk menyampaikan. Ditujukan untuk pekerjaan laboratorium kimia. Tip bukaan lebih kecil dari biasanya diinginkan untuk operasi laboratorium klinis. Skala berwarna coklat permanen noda menyatu ke pipa bor seragam tanpa etsa. Pipet yang lulus ke garis dasar yang pada tabung lurus di atas lancip. Warna-kode untuk kemudahan dalam memilah dan memilih ukuran pipet yang benar.
Pipet tetes (dropper disposable pipet)
Pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil
Bahan:Gelas. Panjang: 150 mm dengan karet kualitas baik.
Hal ini penting terutama dalam membantu menepatkan pengukuran larutan dan pada waktu pengenceran.
Kegunaan
Untuk meneteskan larutan dengan jumlah kecil.Tersedia hanya satu jenis pipet tetes. Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil dari tetes demi tetes.


Pipet Ukur (Measuring Pipette)

Disebut juga Pipet takar:

Berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.
Tersedia dalam berbagai ukuran missal : 5 ml, 10ml, 25 ml.
Kegunaan : untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur.
Pipet Volume (Pipette Volumetric)

Berupa pipa dengan kedua ujung terbuka, satu ujung meruncing tempat keluar masuk cairan dan ujung lain diberi tanda melingkar sebagai batas volume tempat menghisap dan melepaskan cairan. Di bagian tengahnya menggembung seperti gondok.

Sering juga disebut dengan pipet gondok, karena adanya temboloknya di bagian tengahnya (menggembung).

Kegunaan :
1.      untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur.
2.      untuk mengambil cairan jamya satu dalam jumlah tertentu secara tepat.
Tersedia dalam berbagai ukuran : 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml, 50 ml

Rak tabung reaksi
Terbuat dari kayu dengan 12 lubang. Ada juga dari stenlesteel. Bahan Plastik , jumlah lubang: 40 , diameter: 16 mm.
Kegunaan
Tempat tabung reaksi dengan posisi tegak yang sedang dalam penggunaan.
untuk menaruh tabung centrifuds yang sedang akan digunakan.
Refraktometer
Digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya. Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada permulaan abad 20. Prinsip pengukurannya adalah dengan sinar yang ditransmisikan Sinar kasa / sumber sinar prisma sampel telescope.
Rotary evaporator
Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.
 
Spatula logam
Terbuat dari bahan stainles stail: bibir lonjong, panjang : 150 mm.
Kegunaan
Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam.
Spatula plastik
Bahan: plastik, kedua ujung bundar. Panjang: 150 mm.
Kegunaan
Pengambil zat kristal
Statif dasar persegi
Dimensii: landasan: 210 x 145 mm.panjang batang: 600 dengan diamater batang: 10 mm. Material : cast iron di cat.
Kegunaan
Merangkai peralatan praktikum
Tabung Pemadam API Powder/Multipurs
Pemadam kebakaran
Tabung reaksi (test tube)

Tabung reaksi berfungsi :
         1.      Untuk tempat mereaksikan dua larutan / bahan kimia atau lebih
         2.      Sebagai tempat pengembang- biakanan mikroba, misalnya pada pengujian penentuan jumlah bakteri.
          3.      Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
Tabung reaksi dalam penggunaannya biasanya dibantu dengan penjepit kayu untuk memudahkan pemanasan bahan yang direaksikan dan untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari reaksi.

Termometer air raksa dan termometer alkohol,
Berguna untuk mengukur suhu larutan.
Termometer alkohol
Jangkauan pengukuran -10 oC - 110 oC.
Kegunaan
Untuk mengukur suhu larutan
Wadah atau tempat menyimpan bahan-bahan kimia


Buka Komentar

0 Response to "50 Alat-Alat Laboratorium Sains IPA Biologi Fisika Kimia beserta Fungsinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel