Showing posts with label Pendidikan Kewarganegaraan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan Kewarganegaraan. Show all posts

Manfaat apa yang diperoleh guru dengan melakukan perencanaan sebelum mengembangkan alat penilaian yang akan digunakan?

Manfaat Perencanaan sebelum Melakukan Penilaian

Manfaat apa yang diperoleh guru dengan melakukan perencanaan sebelum mengembangkan alat penilaian yang akan digunakan?

Kegiatan siswa
Kegiatan siswa - flickr

Guru dapat mendapatkan manfaat antara lain, dapat mengetahui karakteristik Standar Kompetensi  dan Kompetensi Dasar yang akan dinilai, dapat menentukan jenis dan bentuk penilaian yang akan dilaksanakan dan memudahkan guru untuk melakukan refleksi tentang keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran.


Contoh konkret penilaian yang merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran sehari-hari

Contoh Konkret Penilaian

Penilaian merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran. Penilaian dilakukan pada siswa bisa dilakukan pada saaat proses pembelajaran atau setelah diberikan materi dengan menggunakan metode dan media yang dapat membuat siswa memahami materi dengan lebih mudah.

Test
Standardized Test - wikipedia

Contoh :
Guru mengajarkan mata pelajaran PKn materi Bangga menjadi anak Indonesia. Dengan menggunakan metode diskusi guru membuat tugas untuk siswanya berkelompok membahas keragaman budaya Indonesia. Guru mengamati proses diskusi kelompok siswa, melakukan penilaian aktifitas diskusi.

Selanjutnya Manfaat yang diperoleh guru

Contoh perilaku berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif

Contoh Perilaku Berpikir Secara Kritis, Rasional, dan Kreatif

Contoh perilaku berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan di lingkungan sekitar.

Pengungsi
Pengungsi - pixabay

Cepat tanggap terhadap kedatangan pengungsi Rohingya yang mencari suaka untuk hidup lebih baik akibat kekerasan yang terjadi di negaranya. Dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari dan kreatif mendirikan bangunan sementara untuk tempat tinggal.

Berpikir kritis adalah proses psikologis untuk memberikan penilaian terhadap suatu objek atau fenomena dengan informasi yang akurat dan otentik.

Berpikir rasional adalah proses psikologis untuk memahami sesuatu objek dengan logika.

Berpikir kreatif adalah proses psikologis untuk menghasilkan suatu cara atau proses baru yang lebih berkualitas atas dasar pemikiran terbaik.

Selanjutnya Contoh konkret penilaian

Apa, mengapa, dan untuk apa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diberikan di SD/MI

Apa Mengapa dan Untuk Apa Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diberikan di SD

Mendeskripsikan secara lengkap tentang apa, mengapa dan untuk apa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diberikan di SD/MI.

Gedung Pancasila
Gedung Pancasila - wikimedia

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran dalam proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sepanjang hayat, melalui pemberian keteladanan, pembangunan kemauan, dan pengembangan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Maka dari itu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaran sangat penting untuk diberikan di SD/MI sebagai bekal dasar untuk membangun manusia yang berbudi pekerti luhur.

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan  warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Partisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4. Berinteraksi  dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Selanjutnya Contoh perilaku berpikir kritis rasional dan kreatif