| 
Nama Alat Dan Fungsinya | 
Gambar Alat  | 
  | 
Botol reagen atau botol pereaksi 
Digunakan untuk menyimpan larutan
  bahan kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa
  seperti fenolftalin | 
. 
 
 | 
  | 
Botol Semprot (washing bottles)
Digunakan: 
1.   untuk menyimpan
  aquades dan digunakan untuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang tidak
  larut dalam air.  
2.   untuk mencuci atau
  menetralkan peralatan-peralatan yang akan digunakan.  
3.   untuk menambakan
  aquades ke dala labu ukur atau gelas ukur secara perlahan. 
 | 
 
 
 
 
 | 
  | 
Beker gelas 1000 ml 
 
Kegunaan 
Tempat untuk percobaan, proses
  difusi osmosis 
 |  | 
  | 
Buret 
Tersedia
  dalam berbagai ukuran missal : 10ml, 25 ml, 50 ml 
Kegunaan
  :  
Menempatkan
  larutan tertentu yang akan digunakan untuk titrasi. Pada prinsipnya buret
  juga merupakan alat ukur. 
 
 
 |  | 
  | 
Cawan
  petri (petri dish) 
Cawan petri atau cawan Eko atau telepa Petri 
 
Fungsinya
  : 
1.     
  sebagai
  wadah menimbang 
2.     
  menyimpan
  bahan kimia 
3.     
  membantu
  menumbuhkan mikroha pada analisa mikrobiologi  
4.     
  untuk
  membiakkan sel. 
cawan petri D=10 cm: 22.800cawan petri D=15 cm: 44.400
 
 
 | 
 | 
  | 
 | 
  | 
Corong
  (funnel) 
Berbentuk
  kerucut (cerocok) dengan popa alir di ujungnya. Tersedia berbagai ukuran
  corong gelas diantaranya adalah kecil, sedang dan besar. Corong gelas berfungsi
  untuk membantu memindahkan larutan dari wadah yang satu ke wadah yang lain
  terutama yang bermulut kecil. Corong gelas kecil digunakan untuk memindahkan
  larutan kurang dari 100 ml, sedangkan corong sedang untuk 100-500 ml dan yang
  besar untuk larutan larutan yang lebih dari 500ml. Disamping untuk membantu
  memindahkan larutan dari wadah yang satu ke wadah yang lain corong gelas
  digunakan pula untuk membantu proses penyaringan khususnya untuk menaruh
  kertas saring. 
 | 
 
 
Selain corong gelas juga ada corong plastik dengan berbagai
  ukuran.
 | 
  | 
Cawan porselin atau Evaporating dish  
Digunakan sebagai wadah untuk
  mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan
  larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap, mengabukan kertas saring. 
 |  | 
  | 
Corong
  Büchner  
Bila dihubungkan dengan labu yang
  terhubung dengan pompa vakum.  
Digunakan untuk menyaring. Bahan
  penyaring (biasanya kertas saring) diletakkan di atas corong tersebut dan
  dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada awal penyaringan.
  Cairan yang akan disaring ditumpahkan ke dalam corong dan dihisap ke dalam
  labu dari dasar corong yang berpori dengan pompa vakum. 
 |  | 
  | 
Corong
  pemisah (separator funnel) 
Tersedia
  berbagai ukuran corong pemisah diantaranya adalah : 250 ml, 500 ml dan 1000
  ml. Corong pemisah berfungsi untuk memisahkan cairan atau pasta dari dua
  campuran atau lebih yang berbeda berat jenisnya. Dalam penggunaannya corong
  pemisah biasanya ditempatkan pada ring besi yang dipasang pada statif.  
 |  | 
  | 
Desikator
  (desiccator) 
Desikator
  berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan
  penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada
  2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian
  tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke
  pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel. 
Fungsi
  : 
1.   Tempat menyimpan sampel yang
  harus bebas air. 
2.   Mengeringkan padatan 
3.   analisa kadar air dimana didalam desikator tersebut diberikan
  bahan yang disebut dengan silika gel 
4.   menghilangkan kadar air dari
  suatu bahan 
 |  | 
  | 
Erlenmeyer 
Bahan: gelas borosilikat. Volume :
  100 ml. Tingkatan untuk percobaan siswa.Mulut sempit. 
Tersedia
  berbagai ukuran erlenmeyer diantaranya adalah: (25, 50, 100, 200, 250, 300,
  500, 1000, 2000, 3000, 5000) ml. 
Fungsi
  tabung erlenmyer diantaranya adalah: 
1.     
  Sebagai
  tempat mereaksikan bahan kimia 
2.     
  Untuk
  menempatkan larutan yang akan dititrasi 
3.     
  Sebagai
  wadah media untuk pertumbuhan mikroba  
4.     
  Tempat membuat larutan 
 |  | 
  | 
 | 
  | 
Erlenmeyer
  berlengan , Erlenmeyer Buchner, Labu Saring, Labu vakum 
Alat
  ini berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil, ada
  lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan selang ke pompa vakum. Terbuat
  dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm. Ukurannya mulai dari
  100 mL hingga 2 L. Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi. 
Cara
  menggunakannya : 
Diawali
  dengan memasang corong Buchner di leher labu, pasang selang yang tersambung
  ke pompa vakum pada bagian yang menonjol. 
 | 
 | 
  | 
Gelas
  Kimia (beaker glass)
Berupa gelas tinggi, berdiameter
  besar dengan skala teratur dan permanen warna putih sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat
  yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC. Tersedia berbagai ukuran gelas
  beker diantaranya: 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, dan 2000 ml. 
Fungsi dan penggunaan dari gelas beker (gelas kimia) di laboratorium adalah : 
1.   Untuk mengukur volume larutan yang
  tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi 
2.   Menampung zat kimia 
3.   Memanaskan cairan 
4.   Media pemanasan cairan 
5.   Sebagai
  tempat mereaksikan bahan kimia  
6.   Tempat untuk percobaan, proses
  difusi osmosis 
 | 
 
 
7.   Membuat
  larutan, untuk menempatkan larutan 
8.   Menampung
  bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung 
9.   Melarutkan bahan dan  memanaskan bahan.
 
 | 
  | 
Gelas
  ukur (measuring cylinder) 
Berupa gelas tinggi seperti silinder
  dengan skala mililiter di
  sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Dalam Dunia
  pendidikan Gelas Ukur merupakan salah satu alat penting khususnya dalam
  jurusan IPA. Gelas ukur merupakan suatu alat yang di gunakan untuk mengukur
  volume larutan yang mempunyai ukuran volume yang bervariasi.Ukurannya mulai dari 5 mL sampai 2 L.
 
Fungsi: 
Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat
  ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu 
 Penggunaan gelas ukur di sesuaikan dengan
  kebutuhan yang ada.  
Bentuk gelas ukur bermacam -
  macam ada yang seperti silinder dengan muncung pada bibirnya, ada yang
  berpenutup, ada yang membesar ke atas seperti teko. Fungsi gelas ukur adalah
  menghitung larutan kimia yang tinggi dalam jumlah tertentu. 
Tidak boleh digunakan untuk
  mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat
  pembacaan skala 
Gelas ukur ini kadang-kadang digunakan secara tidak langsung
  untuk mengukur volume solid dengan mengukur perpindahan atau kenaikan cairan. 
Umumnya, gelas ukur terbuat
  dari polypropylene karena ketahanan kimia yang baik atau polymethylpentene
  untuk transparansi, hal itu membuat gelas menjadi lebih ringan namun lebih
  rapuh dari kaca. Polypropylene kelas khas komersial mencair lebih dari 160 °
  C (320 ° F), kerusakan pada gelas ukur dapat mempengaruhi akurasi pengukuran. |  | 
  | 
 
Gelas transparan ini tentu tidak asing bagi para siswa sekolah
  yang telah melakukan uji laboratorium. Terdapat berbagai ukuran gelas ukur
  ini, mulai dari 5 mL sampai 2 Liter, bahkan sekarang ada juga yang lebih
  besar.  
Sebuah gelas ukur, pengukur silinder atau yang bisa
  juga disebut silinder pencampur adalah bagian dari peralatan laboratorium
  yang digunakan untuk mengukur volume cairan. Gelas ukur umumnya lebih akurat
  dan tepat dari termos laboratorium dan gelas. Namun, mereka kurang akurat dan
  tepat dari gelas volumetrik, seperti labu ukur (volumetric flask) atau pipet
  volumetrik. Untuk alasan ini, gelas ukur tidak boleh digunakan untuk
  melakukan analisis volumetrik. 
 | 
  | 
Kaca
  arloji (watch glass) 
Tersedia
  beberapa ukuran kaca arloji yang ditunjukkan oleh garis tengahnya, misalmua
  76 mm, 100 mm, 150 mm. 
Fungsi
  kaca arloji adalah : 
      1.  Sebagai tempat menimbang bahan
  berupa padatan atau pasta, menutup wadah saat proses penguapan atau
  pemanasan. 
      2.  Tempat untuk mengeringkan
  padatan dalam desikator 
 
 
 
 
 |  | 
  | 
Kaki tiga 
Satu ring diamater 80 mm dengan tiga
  kaki panjang 8 cm. Diameter luar : 8 mm. 
Kegunaan  
Untuk penyangga pembakar spirtus 
 |  | 
  | 
Kalorimeter  
Larutan Kalorimeter larutan adalah
  alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi
  kimia dalam sistem sistem. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap
  menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter. 
 |  | 
  | 
Kalorimeter
  Bom 
Kalorimeter bom adalah alat yang
  digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada
  pembakaran sempurna (dalam O2berlebih) suatu senyawa, bahan
  makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang
  tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar
  oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung. 
 |  | 
  | 
Kawat
  nikrom
  (alloy nikel dan krom) 
Untuk mengidentifikasi suatu zat
  dengan cara uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat sulit
  dibedakan. Selain kawat nikrom, kawat platina juga sering digunakan
  memberi warna nyala yang spesifik artinya setiap zat memiliki warna yang
  berbeda antara satu dengan yang lain. Walaupun demikian beberapa zat memberikan
  warna nyala yang hampir sama sehingga (warna nyala unsur natrium, litium dan
  te,mbaga, kalium, kalsium, antimon) 
 |  | 
  | 
Kawat
  ose / kawat nicrom 
Diameter
  0.5 mm, panjang: 150 mm, Tangkai pemegang: gelas.Kegunaan : Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala
 Untuk mengambil bakteri dan menanam bakteri di media tanam.
 
Contoh
  warna nyala unsur natrium 
 | 
 | 
  | 
Kertas
  saring 
Tingkatan untuk siswa (teknis).
  Ukuran: 58 x 58 cm, 
Kegunaan 
Untuk menyaring larutan 
Ketas saring. Kegunaannya seusai
  dengan namanya, menyaring larutan kimia yang memiliki endapan. Kertas saring
  bulat berisi 50 sebesar . Ada beberapa
  teknik yang dapat digunakan untuk melipat kertas saring 
1.       Lipat kertas
  saring membentuk kerucut 
2.      Robek sedikit
  sudut lipatan sekitar sekitar setengah diameter, lipat bagian luar dan bagian
  dalam kerucut, kemudian kaitkan. 
3.       Basahi dinding corong dengan
  akuades, agar dapat melekatkan kertas saring. 
4.     
   Tempatkan kertas saring pada
  corong. 
 | 
 | 
  | 
Klem
  universal 
Satu baut pengencang jepitan, ukuran
  panjang sekitar 15 cm, bukaan rahang dapat menggenggam beker 50 ml. 
Kegunaan 
Untuk menjepit erlenmeyer dan
  lain-lain. 
 |  | 
  | 
Labu
  distilasi (distillation flask). 
Distilasi
  adalah metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan volatilitas komponen
  dalam campuran cairan mendidih. Distilasi adalah unit operasi, atau proses
  pemisahan fisik, dan bukan reaksi kimia. 
Komersial,
  distilasi memiliki   sejumlah aplikasi. Hal ini digunakan untuk memisahkan
  minyak mentah menjadi fraksi yang lebih untuk menggunakan spesifik seperti
  pembangkit transportasi, listrik dan pemanas. Air suling untuk menghilangkan
  kotoran, seperti garam dari air laut. Air suling untuk memisahkan
  komponen-terutama oksigen, nitrogen, dan argon-untuk keperluan industri.
  Penyulingan solusi fermentasi telah digunakan sejak zaman kuno untuk
  menghasilkan minuman suling dengan kadar alkohol yang lebih tinggi. Tempat di
  mana distilasi dilakukan, terutama distilasi alkohol, dikenal sebagai
  penyulingan. | 
 
Bahan
  borosilikat. Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi karet penutup berlubang
  kira-kira 6 mm. 
Kegunaan
  : Untuk wadah zat yang akan mengalami proses distilasi. 
 
 | 
  | 
Labu
  Erlenmeyer
berupa gelas yang diameternya
  semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang
  dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L. 
Fungsi: 
1.     
  Untuk menyimpan dan memanaskan
  larutan 
2.     
  Menampung filtrat hasil
  penyaringan 
3.     
  Menampung titran (larutan yang
  dititrasi) pada proses titrasi 
 |  | 
  | 
Labu
  ukur (volumetric flask)
Berupa labu dengan leher yang
  panjang dengan satu garis melingkar sebagai tanda batas volume dan bertutup;
  terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai.  
Tersedia
  dalam berbagai ukuran: 10ml, 20ml, 25ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000
  ml, 2000 ml. 
Fungsi dan Kegunaan :  
1.     
  untuk
  mengencerkan larutan dengan volume tertentu, dimana alat ini mempunyai
  ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur dan gelas beker. 
2.     
  Untuk membuat larutan dengan
  konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.  
3.     
  Alat ini digunakan untuk mengencerkan suatu
  larutan sampai tanda batas
   | 
Cara menggunakan :
  Mengisikan larutan yang akan diencerkan atau padatan yang akan dilarutkan.
  Tambahkan cairan yang dipakai sebagai pelarut sampai setengah labu terisi,
  kocok kemudian penuhkan labu sampai tanda batas. Sumbat labu, pegang tutupnya
  dengan jari, kocok dengan cara membolak-balikkan labu sampai larutan homogen
Cek harga di shopee klik disini 
 | 
  | 
Lampu
  spiritus 
Disebut juga pemanas spiritus/ Bunsen spiritus
  /Pembakar spirtus 
Kapasitas 100 ml, bertutup untuk
  mencegah penguapan, bahan kaca. 
Kegunaan 
o  
  membakar zat  
o  
  memanasi larutan. 
 
 |  | 
  | 
Lup 
Kaca pembesar bulat bertangkai. Dapat
  digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer
  terutama termometer raksa yang tidak berwarna. 
 |  | 
  | 
Mikroskop. 
Mikroskop
  adalah alat yang bisa kita pakai untuk melihat, atau mengenali benda-benda
  renik yang terlihat sangat kecil menjadi lebih besar dari aslinya, sehingga
  kita bisa meng-identifikasi benda tersebut dengan lebih tepat. 
Banyak
  sekali jenis mikroskop yang ada sekarang ini, mulai dari yang paling
  sederhana sampai pada mikroskop elektron yaiut sebuah
  mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta
  kali, yang menggunakan elektro statis dan elektro magnetis untuk
  mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan
  pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada
  mikroskop cahaya. 
Berikut
  adalah bagian-bagian mikroskop seperti yang biasa kita pakai di laboratorium
  : 
peralatan
  yang ada. | 
 
Akhirnya,
  banyak yang bisa kita pelajari di laboratorium dengan begitu banyak  
Masih
  banyak rahasia yang bisa kita dapatkan apabila kita rajin belajar. Rajin
  meneliti, memupuk rasa ingin tahu kita akan dunia semesta yang maha luas ini. | 
  | 
Lumpang
  dan alu (Mortar & Pestle) 
Poslen
  di glasir. Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9 cm. 
 |  | 
  | 
Multimeter (ada 2 macam yaitu
  digital dan analog) 
Untuk mengukur kuat arus listrik atau
  hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang dihasilkan dari reaksi
  redoks dalam sel galvani. 
 |  | 
  | 
Neraca atau
  Timbangan  
1.     
  Kapasitas: 311 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian
  10 mg. Bahan : Die-casting. Tipe: tiga lengan. cast aluminium body and beam,
  stainless steal pan and bow. 
2.     
  Kapasitas: 310 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian
  1 mg. Bahan : Die-casting. Tipe: dua lengan. cast aluminium body and beam,
  stainless steal pan and bow. 
Kegunaan 
Untuk menimbang massa
  suatu zat. 
Digunakan untuk mengetahui massa
  suatu zat. Yang memiliki tingkat ketelitian tinggi adalah timbangan biasa. 
 
 |  | 
  | 
 
 | 
  | 
Neraca
  analitik 
Timbangan digital merk Acis cap
  500 gr deviasi 0,1 gr:  
Timbangan digital ex RRC merk
  sonic cap 600 gr:  
Timbangan digital ex RRC merk
  sonic cap 600 gr. 
Timbangan emas ex lokal box
  alumunium cap 5 mg-20 gr. 
Timbangan emas ex lokal box kayu
  cap 5 mg- 20 gr. 
Untuk menimbang
  massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi . 
 |  | 
  | 
Ozon
  generator  
Untuk membuat ozon dalam laboratorium
  dengan bahan dasar oksigen (O2) murni 
 |  | 
  | 
Pengaduk  
Batang gelas, dengan ujung bulat dan
  ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm. 
Kegunaan 
Pengocok larutan 
 |  | 
  | 
Penjepit tabung reaksi 
Bentuk rahang: persegi. Pegas :
  dipoles nikel dengan diameter: 10 -25 mm. 
Kegunaan 
Untuk menjepit tabung reaksi. 
Penjepit. Biasanya terbuat dari
  kayu atau kawat.  
untuk mengambil alat-alat kimia
  yang tidak boleh diambil oleh tangan kosong. Seperti tabung reaksi yang
  panas. 
 |  | 
  | 
pH
  meter 
(ada 2 macam yaitu
  digital dan anolog)  
ada 2 macam, yaitu analog dan
  digital.
   
Digunakan untuk
  mengukur tingkat keasaman dari suatu zat.  
Biasanya sebelum
  digunakan dikalibarasi terlebih dahulu menggunakan larutan buffer. Larutan
  buffer biasanya telah disertakan dalam kemasannya, dapat pula dibeli di
  toko-toko kimia 
 | 
 | 
  | 
 | 
 | 
  | 
Piknometer, 
Terdapat
  beberapa macam ukuran dari piknometer, antara lain : 10 ml, 25 ml, 50 ml dan
  100 ml, dimana nilai volume ini valid pada temperature yang tertera pada
  piknometer tersebut. 
Piknometer
  berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida. 
 |  | 
  | 
Pipet
Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun
  takaran bebas. Jenisnya: | 
 | 
  | 
Pipet
  Mohr  
Pipet Reusable memiliki nomor seri individu ditandai secara
  permanen. Disediakan dengan Surat Keterangan Lulus Akurasi.Dikalibrasi untuk
  menyampaikan. Ditujukan untuk pekerjaan laboratorium kimia. Tip bukaan lebih
  kecil dari biasanya diinginkan untuk operasi laboratorium klinis. Skala
  berwarna coklat permanen noda menyatu ke pipa bor seragam tanpa etsa. Pipet
  yang lulus ke garis dasar yang pada tabung lurus di atas lancip. Warna-kode
  untuk kemudahan dalam memilah dan memilih ukuran pipet yang benar. 
 |  | 
  | 
Pipet
  tetes (dropper disposable pipet) 
Pipa kecil terbuat dari plastik
  atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet.
  Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil  
Bahan:Gelas. Panjang: 150 mm dengan
  karet kualitas baik. 
Hal
  ini penting terutama dalam membantu menepatkan pengukuran larutan dan pada
  waktu pengenceran. | 
 
Kegunaan 
Untuk meneteskan larutan dengan
  jumlah kecil.Tersedia
  hanya satu jenis pipet tetes. Pipet tetes berfungsi untuk membantu
  memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang
  sangat kecil dari tetes demi tetes.
Cek harga di shopee klik disini | 
  | 
Pipet Ukur (Measuring Pipette) 
Disebut
  juga Pipet takar: 
Berupa pipa kurus dengan skala di
  sepanjang dindingnya. Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan
  volume tertentu secara tepat. 
Tersedia
  dalam berbagai ukuran missal : 5 ml, 10ml, 25 ml. 
Kegunaan
  : untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan mempunyai ketelitian
  lebih tinggi dari pada gelas ukur. 
 |  | 
  | 
Pipet
  Volume (Pipette Volumetric) 
Berupa pipa dengan kedua ujung
  terbuka, satu ujung meruncing tempat keluar masuk cairan dan ujung lain
  diberi tanda melingkar sebagai batas volume tempat menghisap dan melepaskan
  cairan. Di bagian tengahnya menggembung seperti gondok.
Sering juga disebut dengan
  pipet gondok, karena adanya temboloknya di bagian tengahnya
  (menggembung). 
Kegunaan
  :  
1.      untuk mengambil larutan dengan
  volume tertentu dan mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur. 
2.     
  untuk mengambil cairan jamya satu dalam
  jumlah tertentu secara tepat. 
Tersedia
  dalam berbagai ukuran : 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml, 50 ml 
 |  | 
  | 
Rak tabung reaksi 
Terbuat dari kayu dengan 12 lubang.
  Ada juga dari stenlesteel. Bahan Plastik , jumlah lubang: 40 , diameter: 16
  mm.  
Kegunaan 
Tempat tabung reaksi dengan posisi
  tegak yang sedang dalam penggunaan. 
untuk menaruh tabung centrifuds
  yang sedang akan digunakan. 
 | 
 | 
  | 
Refraktometer  
Digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi
  bahan terlarut. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari
  refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya.
  Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada
  permulaan abad 20. Prinsip pengukurannya adalah dengan sinar yang ditransmisikan
  Sinar kasa / sumber sinar prisma sampel telescope. 
 |  | 
  | 
Rotary
  evaporator  
Untuk memisahkan zat dari suatu
  campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan untuk
  megektraksi minyak dari suatu bahan. 
 |  | 
  | 
Spatula
  logam 
Terbuat dari bahan stainles stail:
  bibir lonjong, panjang : 150 mm. 
Kegunaan 
Pengambil zat yang tidak bereaksi
  dengan logam. 
 |  | 
  | 
Spatula
  plastik 
Bahan: plastik, kedua ujung bundar.
  Panjang: 150 mm. 
Kegunaan 
Pengambil zat kristal 
 |  | 
  | 
Statif
  dasar persegi 
Dimensii: landasan: 210 x 145
  mm.panjang batang: 600 dengan diamater batang: 10 mm. Material : cast iron di
  cat. 
Kegunaan 
Merangkai peralatan praktikum 
 |  | 
  | 
Tabung Pemadam API Powder/Multipurs 
Pemadam kebakaran 
 | 
 | 
  | 
Tabung
  reaksi (test tube) 
 
Tabung
  reaksi berfungsi : 
         1.      Untuk tempat mereaksikan dua
  larutan / bahan kimia atau lebih 
         2.      Sebagai tempat pengembang-
  biakanan mikroba, misalnya pada pengujian penentuan jumlah bakteri. 
          3.      Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
 
Tabung
  reaksi dalam penggunaannya biasanya dibantu dengan penjepit kayu untuk
  memudahkan pemanasan bahan yang direaksikan dan untuk menghindari bahaya yang
  ditimbulkan dari reaksi. 
 |  | 
  | 
 | 
  | 
 
 | 
 | 
  | 
Termometer
  air raksa dan termometer alkohol, 
Berguna
  untuk mengukur suhu larutan. 
 | 
 | 
  | 
Termometer
  alkohol 
Jangkauan pengukuran -10 oC
  - 110 oC. 
Kegunaan 
Untuk mengukur suhu larutan 
 | 
 | 
  | 
 | 
 |